1.
Pengertian
Hardisk
Hardisk merupakan piranti
penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal
yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data
disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam
beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca
tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya,
yang berada disetiap piringan.Head inilah yang selanjut bergerak mencari
sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang
diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector
yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang
diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media
penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas
yang besar.Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak
memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas
yang besar misalnya database suatu instansi.Tidak hanya itu, Harddisk
diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.Kecepatan harddisk bila
dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk
mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik
dari pada disket biasa.Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak
yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau
menyimpan program aplikasi.Hal ini tentu saja tidak efisien.Ditambah lagi waktu
pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung
lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang
disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk
secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data
yang sangat besar.haddiskkini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam
perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
2.
Fungsi Hardisk
Hardisk merupakan piranti
penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan
metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris
yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal
sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan
operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek
time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk
mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan
yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang
besar.Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan
berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar
misalnya database suatu instansi.Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga
diimbangi dari kecepatan aksesnya.Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
disket biasa, sangat jauh.Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket
biasa.Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus
disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan
program aplikasi.Hal ini tentu saja tidak efisien.Ditambah lagi waktu
pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
konvensional tersebut.
3.
Spesifikasi Hardisk
a. IDE / SATA
Ini adalah
ciri yang paling penting yang perlu dilihat supaya hard disk yang dibeli adalah
sesuai dengan sokongan motherboard.
b. Kapasiti Storan
/ Ruang Simpanan Data
Ini adalah
ciri yang kebiasaannya dilihat oleh pembeli dimana lebih besar kapasiti storan,
maka lebih banyaklah data yang boleh disimpan (Harganya pun semakin mahal).
Contohnya 160GB, 320GB, 500GB, 640GB, 750GB, 808GB, 1TB, 2TB.
c. Kelajuan Capaian
Data
Ia diukur
melalui unit RPM (round per minute) dimana piring magnetik di dalam hard disk
akan berpusing dengan pantas untuk header membaca setiap lokasi data. Contohnya
7200RPM bermaksud piring magnetik data akan berpusing selaju 7200 pusingan
seminit.
d. Ingatan Cache
Hard disk
juga mempunyai ingatan cache untuk menyimpan data yang kerap
digunakan.Contohnya 8MB, 16MB, 32MB.
Biasanya
hard disk mempunyai jaminan setahun.Namun, penjagaan hard disk yang baik adalah
amat diperlukan kerana data yang disimpan di dalam hard disk itu adalah lebih
bernilai dari hard disk itu sendiri.
Diantara
langkah penjagaan hard disk yang boleh dilakukan ialah:
v Membalut
hard disk dengan span dan menyimpannya di dalam anti-electrostatic bag
sekiranya hard disk tidak / belum dipasang pada casing komputer
v Pegang
hard disk dengan berhati-hati supaya tidak terjatuh
v Memasang
hard disk pada casing komputer dengan skrew yang cukup (4 skrew) dan tidak dipasang
dengan longgar.
4.
Pengertian
Ata dan Sata
AT
Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA
singkatan dari Advance Technology Attachment.Standar ATA dikelola oleh komite
yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE
dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial
ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan
versi Serial ATA yang baru.
Parallel
ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun
banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36
inchi (91 cm).Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam
komputer saja.PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.Nama standar ini
awalnya adalah PC/AT Attachment.Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi
koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus.Nama ini kemudian
disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
SATA
adalah pengembangan dari ATA.SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain
untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu
mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan ATA sederhana.
Antarmuka
SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut
sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan
transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir
sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan
(misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih
dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di
awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip
untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA.Peranti bridge memiliki
konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya.Secara perlahan-lahan, produk
bridge mengakomodasi native SATA.Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para
ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa
fitur SATA adalah:
Ø SATA
menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah
dibandingkan dengan PATA.
Ø SATA
mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Ø Drive
SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa
berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk
SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel
power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan
kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di
antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil,
kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien
untuk pendinginan.
harddisk
dengan Serial Advanced Technology Attachment (SATA) telah banyak dipakai di
seluruh pelosok dunia. Para pengembang motherboard juga lebih cenderung
mengembangkan dukungan harddisk SATA ketimbang IDE yang sudah kuno. Karena
terbukti konsumen juga puas dengan performa SATA dan lebih memilih tipe
harddisk ini diluar semakin terbatasnya stok harddisk IDE di pasaran dan
kisaran harga SATA yang cenderung turun, sementara harddisk IDE cenderung naik.
Kembali
ke topik, tipe harddisk sata yang sekarang sering dipakai konsumen adalah
SATA-1 dan SATA-2.
SATA-1:
Dikenal sebagai generasi awal harddisk dengan teknologi Serial ATA dengan
keterangan 1.5Gbit/s. Artinya harddisk dengan tipe ini memiliki frekuensi
1500MHz dengan kecepatan transfer riil sebesar 150MB/s.
SATA-2:
Merupakan generasi lanjutan kedua dari teknologi SATA dengan 3.0Gbit/s, yang
artinya Harddisk tipe ini memiliki frekuensi 3000MHz dengan kecepatan riil
sebesar 300MB/s.
Maxtor
memakai ukuran platter dengan kapasitas terbesar di antara dua pesaingnya.
Inilah yang membuat Maxtor mendapatkan performa yang optimal. Seagate
telah mengeluarkan model cepat dengan sebutan “Barracuda V”, namun karena masih
menggunakan platter 60GB yang notabene lebih kuno kecepatannya tidak sebanding
dengan Maxtor. Begitu juga Western Digital, meski masih menggunakan platter
40GB lawas kecepatannya tidak sebanding dengan harddisk dengan platter terbaru.
Namun Western Digital punya kelebihan lain yakni daya tahan.
Di luar soal Kecepatan, Ukuran Platter
dan Daya Tahan ada satu hal lain yang patut dipertimbangkan, yakni soal
garansi. Sebagian besar pabrikan telah mengurangi jaminan dan garansi untuk
mengurangi biaya produksi. Namun jika dibandingkan, mungkin Anda akan menemukan
harddisk ATA dengan garansi 3 tahun. Dua tahun lebih lama daripada garansi
standar harddisk Serial ATA.
5.
Jenis
– Jenis Hardisk:
Ø Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE
(Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology
Attachment)adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuaiuntuk
koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang diskdengan antar muka
EIDE / ATA, disk semacam itu dapatdihubungkan langsung ke bus PCI, yang
digunakan pada banyakPC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA
yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karenapenggunaannya di pasaran
PC. Salah satu kekurangan utamanyaadalah diperlukan kontroler terpisah untuk
tiap drive jika dua drivedigunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah
satuprodusen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yangmemungkinkan
disk EIDE / ATA dihubungkan langsung kemotherboard.
Ø Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka
yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih
mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena
kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke
banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI
hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama
berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil,
yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
Ø Disk RAID, menjanjikan performa yang luar
biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut
digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan
keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal.Akan tetapi, dengan semakin
menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih
menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
Ø Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial
Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology
Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total
kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau
ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data
sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi
kecepatan bus paralel.
Ø SATA dalam mentransfer data secara
berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun
sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master
ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal
hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU.Selain internal hard disk ada
juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah
– pindahkan.Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan
menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
JENIS-JENIS HARDDISK
Hard Disk Drive (HDD) atau biasa disebut dengan hard
drive, hard disk, atau Fixed Disk Drive (FDD) adalah media penyimpanan non
volatile yang dapat menyimpan data digital dengan cepat dan memiliki permukaan
magnetis.
HDD diperkenalkan pada 1956 sebagai media penyimpanan data
untuk komputer accounting IBM, pada dasarnya dikembangkan untuk komputer dengan
keperluan umum. Pada tanggal 21, kegunaan HDD diperluas dan meliputi banyak
kegunaan, seperti sebagai perekam video digital, pemutar audio digital,
Personal Digital Assistant (PDA), kamera digital, dan video game. Bahkan,
pada perkembangannya saat ini, HDD tidak hanya digunakan pada komputer, tetapi
juga mulai merambah dunia telepon seluler.
Hard Disk IDE
Biasanya, device-device seperti floppy drive, hard drive,
dan CD-ROM drive dihubungkan ke komputer melalui perangkat antarmuka
Integrated Drive Electronics (IDE). IDE pada dasarnya bukanlah nama teknik
untuk standar interface sebenarnya. Nama orginalnya, AT Attachment (ATA),
yang berarti bahwa interface awalnya dikembangkan untuk komputer IBM AT. Hard
disk IDE merupakan device penyimpanan data yang ditancapkan ke motherboard
dengan interface IDE.
Hard Disk SATA
Serial Advanced Technology
Attachment (SATA)
adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara
motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di
dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer
data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi
(jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses
pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulanlainnya.
Hard Disk SCSI
Small Computer System Interface
(SCSI) adalah
perangkat standar ANSI untuk menghubungkan device ke sistem komputer.Pada
umumnya device SCSI adalah media-media penyimpanan data, seperti hard disk
SCSI.Umumnya SCSI adalah teknologi paralel, tetapi banyak varian SCSI serial
yang sudah beredar di pasaran, seperti Fire Ware dan Fibre Channel.
SCSI merupakan alternatif IDE (Integrated Drive Electronics)
high-end.Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau
16 drive.Sebagai tambahan, biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang
dari pada kabel IDE.
Hard Disk SAS
Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data
yang di desain untuk memindahkan
Data dari dan ke media penyimpanan pada komputer
seperti rd drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang
menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an
di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah
dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang
SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga
memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan
dengan yang sudah ada.Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International
Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan
dipromosikan oleh SCSI Trade sociation (SCSITA).
Hard Disk Back Planes
Blackplane adalah papan sirkuit yang
menghubungkan beberapa konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin
dalam tiap konektor itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain,
dan menjadi bus. Sistem komputer yang menggunakan pendekatan seperti ini
disebut dengan bus S-100 karena memiliki 100 pin.
Pada sistem dengan kabel, kabel harus dibengkokan saat ingin
menambah atau mengurangi kartu dalam sistem, dan pembengkokan ini dapat
menyebabkan kerusakan mekanis. Namun, backplane tidak terpengaruh dengan
hal lain, sehingga backplane memiliki lifetime yang lebih lama.
Sebagai contoh, konektor DIN 41612 yang digunakan pada sistem VMEbus dapat
bertahan selama 50 sampai 500 pemasangan dan pencabutan (atau disebut juga
dengan
Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single
board komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in.
Sebagai tambahan, banyak kabel ekspansi bus yang membuat bus komputer menjadi
backplane eksternal, biasanya terletak pada enclosure, untuk membedakan
slot-slot pada komputer itu. Perangkat kabel ini memiliki transmitter
pada komputer, papan ekspansi pada backplane jarak jauh, dan kabel
diantara keduanya.Kabel ekspansi bus tidak membutuhkan single board komputer
pada bus untuk mengontrol kartu I/O yang disebabkan oleh ekspansi list.
6.
Macam-macam
kerusakan harddisk
a. Harddisk bad cector
b. Kehilangan partisi harddisk
c. Harddisk terdeteksi pada bios tapi
tidak dapat di gunakan
d. Harddisk tidak terdeteksi oleh bios
dan tidak dapat di gunakan
Cara memperbaiki harddisk:
a.
Bad
cector
Kerusakan
yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada
beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan
banyaknya bad sector.
o Untuk penangan awal bisa gunakan
perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan
untuk mebersihkan cluster yg rusak.
o Langkah kedua jika belum berhasil
bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
o Jika belum berhasil juga anda bisa
gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
o Jika belum berhasil coba cara Low
Level Format atau Zero File.
o Jika masih belum bisa, anda bisa
lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak
menggunakan sector yang rusak.
b.
Kehilangan
partisi harddisk
Kerusakan
yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data .Ini bisa
disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility.Ada yg perlu
diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas
harddisk dan Jenis File Systemnya.Partisi dengan File System FAT lebih mudah
dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
o Cek terlebih dahulu partisi harddisk
dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
o Untuk mengembalikannya bisa gunakan
software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
c.
Terdeteksi
pada bios tapi tidak dapat digunakan
Kerusakan
yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu
muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST.Biasanya ini disebabkan
FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah.Untuk gejala ini banyak terjadi
pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda
bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
d.
Tidak
terdeteksi pada bio dan tidak dapat di gunakan
Kerusakan
yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa
digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya
kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya.
Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
a) Mengecek arus listrik yg mengalir ke
harddisk
b) Mengganti IC pada mainboard Harddisk
c) Buka Penutup Cover harddisk dan cek
posisi Head harddisk
Cara yg
extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan
berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
7.
Bagian-bagian
harddisk
Ø Platter
Berbentuk
sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk
bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi
permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet
kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu
atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam
piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana
track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya
hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40
Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal
dari formating hardisk tersebut.
Jumlah
pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang
digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk
keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20
Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari
dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Ø Spindle
Spindle
merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah
penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan
spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas
harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas
harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau
biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini
antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Ø Head
Piranti
ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke
dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan
dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head
ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat
dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat
pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan
yang disebut dengan logic board.
Oleh
karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad
Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk
tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Ø Logic
Board
Logic
Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board
terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board
secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain
tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power
Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh
Processor.
Ø Actual
Axis
Adalah
poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca
sctor dari hardisk.
Ø Ribbon
Cable
Ribbon
cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen
atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya
di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai
dengan input yang di terima.
Ø IDE
Conector
Adalah
kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima
data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga
tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Ø Setting
Jumper
Setiap
hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk
tersebut.
Bila
pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting
Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master
adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke
dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Ø Power
Conector
Adalah
sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua
bagian :
1) Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2) Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
8.
Penyebab
Kerusakan Harddisk
Ø Musuh Utama Komputer Adalah PANAS
Faktor
suhu sering kali ditemui pada PC yang sirkulasi udara didalam casing CPU
kurang bagus, ini akan berakibat buruk pada umur dari komponen dari komputer
Anda. Harddisk adalah salah satu komponen yang sangat sensitive
terhadap suhu yang extreme. Jika panas harddisk sangat tinggi,
pembacaan data pada harddiskakan kacau. Jika ini berlangsung lama, umur harddiskakan
menjadi pendek.
Untuk
mengurangi resiko kerusakan pada harddisk karena perbedaan suhu,
tindakan yang dapat anda lakukan adalah:
·
Jangan
menutup lubang udara yang terdapat pada casing CPU. Anda dapat
menambahkan Fan Cassing, atur sirkulasi udara didalam casing CPU
dengan benar.
·
Anda
dapat memasang Fan Harddisk yang dengan mudah dapat anda cari di toko
komputer.
Ø Guncangan Ketika Harddisk On
Ketika
harddisk dalam keadaan off, goncangan pada harddiskakan berakibat
pada kerusakan fisik, kita dapat mengurangi resiko dengan membungkus harddisk
dengan kain atau spon yang lembut dan tebal.
Jika
guncangan terjadi saat harddisk dalam keadaan On atau ketika harddisk
bekerja, kerusakan akan berakibat sangat fatal. Guncangan tersebut membuat head
harddisk bagian-bagian magnetic disk.Padahal, disk tersebut
berputar sangat cepat. Akibatnya, jalur pada FAT atau directoryakan
rusak. Kenapa jalur pada FAT atau directory yang rusak? Karena
keduanya merupakan bagian rawan yang sangat peka terhadap gunjangan.
Ø Komponen Harddisk Rusak
Walaupun
kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kulitas
pabrikan, tetapi cara penggunaan atau pemakaian harddisk merupakan hal
yang paling berpengaruh pada umur komponen-komponen harddisk. Misalnya,
pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan procedure parkir
sebelum mematikan PC, sehingga posisi head berada di posisi sembarang.
Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data
atau system disimpan, bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data
tersebut akan rusak.
Sekali
lagi, musuh utama pada komputer adalah panas, penggunaan harddisk
secara terus menerus akan menimbulkan panas yang berlebihan pada harddisk
itu sendiri, sehingga komponen-komponen yang terdapat pada harddisk akan
lebih cepat rusak. Jadi, gunakan prosedur penggunaan PC dengan benar agar PC
Anda beserta komponen yang terpasang akan dapat digunakan lebih lama.
Ø Shock atau kejutan
Hardisk dapat menglami kerusakan
permanen jika di pindahkan dalam keadaan masih berputar karena hal tersebut
menghasilkan kejutan terhadap harddisk
Suatu
saat Anda mendapati Harddisk Anda tidak terdeteksi oleh BIOS,
padahal Anda tidak mengubah kedudukan harddisk, Anda tidak mencopot atau
mengubah posisi kabel IDE dan kabel power yang terpasang pada harddisk.
Bahkan Anda tidak membuka casing PC Anda untuk mengotak-atik komponen
yang terpasang maka akan terjadi kerusakan.
9.
Gejala kerusakan pada Harddisk
a. Kesulitan Membaca Data
Kerusakan
ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang
berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum
berhasil. Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti
ketika membaca bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil
membaca data. Kesulitan membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan
terjadinya bad sector.
b. Bisa Diformat tetapi Tidak
Dapat Dibaca
Harddisk
bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun Ketika membaca data,
head akan kesulitan melakukannya.
c. Tidak Ada Respon
Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak
direspon oleh harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang.
d. Terjadi Bad Sector
Bad
sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk
menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita.Ada dua macam bad
sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat
permanen. Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara
spesifik platter tidak rusak. Sedangkan pada bad sector permanen memang ada
sector yang rusak secara spesifik.
e. Tidak Ada suara Mendenging
Motor
penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau berhenti
setelah beberapa saat.
f. Platter Rusak
Kerusakan
pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head.
g.Komponen Elektronik Ada Yang Rusak
Head Rusak
Kerusakan
pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali, biasanya
head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya
hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak
perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang
disebabkan oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap
paling rendah, yaitu low level formatting.
Oleh
karena itu, jika harddisk memiliki bad sector yang ditunjukkan oleh error map,
catat jumlah bad sector tersebut. Jika jumlah ini bertambah, berarti ada
kesalahan lain yang disebabkan oleh software yang digunakan. Untuk
mengatasinya, lakukan format ulang.
10. Adapun beberapa bagian seperti di bawah
ini :
1) Boot Sector
Merupakan
sektor boot dari sebuah sektor harddisk, floppy disk, atau perangkat
penyimpanan data yang sama yang berisi kode program untuk boot (biasanya, tapi
tidak harus, sistem operasi) disimpan di bagian lain dari disk. Pada mesin IBM
PC yang kompatibel BIOS memilih perangkat boot, maka salinan sektor pertama dari
perangkat (yang mungkin suatu MBR, VBR atau kode yang dapat dieksekusi), untuk
lokasi alamat 0x7C00.
2) Cluster
Cluster,
atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa sistem berkas (file system)
dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi
MS-DOS dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media
penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang
dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori.
Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen
terhadap struktur data di dalam hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan
mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling
bedekatan.
3) Cylinder
Sebuah
disk drive silinder adalah divisi data dalam disk drive, seperti yang digunakan
dalam mode pengalamatan CHS hard disk (atau floppy disk).Hal ini juga digunakan
dalam Cylinder-Head-Record (CCHHRR) mode pengalamatan CKD disk. Konsepnya
adalah konsentris, cekung, silinder irisan melalui disk fisik (piringan),
mengumpulkan masing-masing trek melingkar sejajar melalui tumpukan piring.
4) Sector
Dalam
konteks penyimpanan disk komputer, sebuah sektor adalah subdivisi dari sebuah
lagu pada magnetik disk atau optical disk.Masing-masing sektor menyimpan suatu
jumlah data tetap.Format khas media ini menyediakan ruang untuk 512 byte (untuk
magnetik disk) atau 2048 bytes (untuk cakram optik) dari data yang dapat
diakses pengguna per sektor.
5) FAT
Sistem
berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan
struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk
penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata
FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan
secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas.Arsitektur
FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu
memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
6) Platter
Sebuah
piring hard disk (atau disk) adalah sebuah komponen dari sebuah hard disk
drive: ini adalah lingkaran disk tempat data disimpan magnetik. Sifat yang kaku
piring-piring di sebuah harddisk adalah apa yang memberi mereka nama mereka
(sebagai lawan dari bahan fleksibel yang digunakan untuk membuat floppy disk).
Hard drive biasanya memiliki beberapa piringan yang dipasang pada gelendong
yang sama. Sebuah piring dapat menyimpan informasi di kedua belah pihak, yang
membutuhkan dua kepala per piring.
7) Harddisk Recorder
Sebuah
hard disk perekam adalah jenis sistem pencatatan yang menggunakan kapasitas
tinggi hard disk untuk merekam audio digital atau video digital.Hard disk
sistem perekaman mewakili sebuah alternatif yang lebih tradisional reel-to-reel
tape atau kaset sistem multitrack, dan memberikan kemampuan pengeditan tidak
tersedia untuk tape recorder.Sistem, yang dapat mandiri atau berbasis komputer,
biasanya mencakup ketentuan-ketentuan pencampuran digital dan pengolahan sinyal
audio.
8) Host adapter
Dalam
perangkat keras komputer, sebuah host controller, host adapter, atau host bus
adapter (HBA) menghubungkan sistem host (komputer) ke jaringan lainnya dan
perangkat penyimpanan. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk ke
perangkat untuk menghubungkan SCSI, Fibre Channel dan eSATA perangkat, tetapi
perangkat untuk koneksi ke IDE, Ethernet, FireWire, USB dan sistem lain juga
mungkin disebut host adapter. Baru-baru ini, kedatangan iSCSI telah membawa
sekitar Ethernet HBAs, yang berbeda dengan Ethernet NIC di bahwa mereka
termasuk perangkat keras yang didedikasikan iSCSI-offload TCP Engine.
9) Interleave
Ketika
mengacu ke komputer hard disk drive, interleaving adalah metode untuk membuat
membaca data lebih efisien. Interleaving adalah metode pengorganisasian sektor
pada hard disk drive komputer, sehingga data yang akan diatur sehingga membaca
/ menulis kepala dapat mengakses informasi lebih mudah, sehingga data yang
dibaca dari hard disk lebih cepat.
10) J.Logic Board
Sebuah
papan logika adalah Apple Macintosh setara dengan motherboard.Istilah dewan
logika diciptakan kembali di tahun 1980-an, ketika Mac kompak pada saat
memiliki dua komponen sirkuit terpisah.Istilah logika papan terjebak selama
bertahun-tahun dari Macintosh manufaktur, bahkan di non-all-in-one Mac. Sebuah
praktek lama untuk Apple saat model yang sudah ada ditingkatkan adalah untuk
menawarkan upgrade dewan logika di mana user bisa membawa komputer mereka ke
dealer Apple dan memiliki motherboard lama digantikan dengan yang baru, bersama
dengan upgrade lain yang diperlukan untuk membawa komputer mereka di Sejalan
dengan spesifikasi model baru. Motherboard yang lama akan disimpan oleh dealer
sebagai perdagangan masuk
11) SCSI
Interface
Sistem Komputer Kecil, atau SCSI (dibaca scuzzy [1]), adalah satu set standar
untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputer dan
perangkat periferal. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol
dan antarmuka elektrik dan optik.SCSI yang paling sering digunakan untuk hard
disk dan tape drive, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain,
termasuk scanner dan CD drive. Standar SCSI mendefinisikan perintah set untuk
jenis perangkat perifer tertentu; kehadiran "tidak diketahui" sebagai
salah satu jenis ini berarti bahwa secara teori, dapat digunakan sebagai sebuah
antarmuka untuk hampir semua perangkat, tetapi standar sangat pragmatis dan
ditujukan terhadap persyaratan komersial .
12) L.Motor Spindle
Motor
spindle, juga kadang-kadang disebut spindle poros, bertanggung jawab untuk
mengubah hard disk piring, memungkinkan hard drive untuk beroperasi. Motor
spindle adalah semacam "kuda kerja" dari hard disk. Ini tidak
mencolok, tetapi harus memberikan stabil, dapat diandalkan dan konsisten
kekuatan mengubah ribuan jam sering terus digunakan, untuk memungkinkan hard
disk untuk berfungsi dengan benar.Bahkan, banyak kegagalan drive sebenarnya
kegagalan dengan motor spindle, bukan sistem penyimpanan data.
Sumber:
http://artikelfathur.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar