Rabu, 25 Februari 2015

Sisfo Layanan Service Sepeda Motor




Sisfo Layanan Service Sepeda Motor

PAPARAN

paparan contex diagram
Data flow diagram system informasi servis motor yang mempunyai 4 entitas yaitu konsumen, yamaha, mekanik, dan pimpinan.
ü  Berawal dari entitas mekanik yang menghubungkan data flow terhahadap system informasi servis motor. Entitas mekanik memasukkan data kartu sparepat, data kerusakan, dan  kartu servis ke dalam sisfo servis motor.
ü  Entitas yamaha memberikan daftar pesanan sparepat dan menerima data sparepat dari sisfo servis motor.
ü  Entitas konsumen memasukan data konsumen, data beli sparepat, dan kartu servis,ke sisfo servi motor. Entitas konsumen menerima nota servis, kartu servis,dan nota penjualan dari system.
ü  Selanjutnya sisfo servis motor memberikan laporan stok suku cadang ke entitas pimpinan lalu pimpinan memasukkan laporan jual sparepat dan data servis.

Paparan dfd level 0
Sisfo diturunkan menjadi system layanan servis dan siste penjualan sparepat.
v  System layanan servis memberikan data pesanan sparepat ke entitas yamaha, memberikan data kendaraan ke konsumen, juga memeberikan laporan servis motor ke pimpinan,  dan menyimpan data layanan servis ke data store .
v  Data store memberikan data layanan servis yang telah tersimpan ke system layana servis sparepat. Sedangkan entitas yamaha memasukkan daftar pesanan sparepat ke sisstem layanan servis.
v  Konsumen  memasukkan data konsumendan data kendaraan ke system layanan servis.
v  Kemudian menuju ke system penjualan sparepat, yang berkaitan dengan entitas pimpinan dan konsumen .
v  Pimpinan yang mempunyai hak untuk menerima laporan penjualan sedangkan kosumen memasukkan data kendaraan dan konsumen menerima nota penjualan .
v  Lalu ada juga data store yang menyimpan data penjualan sparepat yang dibutuhkan oleh system penjualan sparepat.
Paparan dfd level 1
a.       Dfd level 1 yang menggunakan 2 entitas konsumen dan pimpina da nada 4 tahap proses system .
b.      Proes 1.1 yaitu input data konsumen yang dimana data konsumen yang dimasukkan oleh konsumen
c.       Proses 1.2 yaitu servis kendaraan yang membutuhkan data kendaraan dari konsumen .
d.      Proses 1.3 dimana memerlukan data konsumen dari konsumen , lalu menyimpan data layanan servis didata store.
e.       Proses 1.4 yaitu mencetak laporan servis , dari penyimpanan data layanan servis memberikan data layanan servis untuk dicetak lalu dibuat laporan untuk diberikan ke pimpinan.
Paparan lanjutan dfd level 1 pada proses kedua
1.      Konsumen memberikan data kendaraan
2.      Pengecekan sparepart memberikan kepada konsumen daftar kendaraan
3.      Pengecekan sparepart memberikan data sparepart
4.      Konsumen memberikan data transaksi kepada transaksi
5.      Transaksi memberikan nota penjualan kepada konsumen
6.      Data saperpart dimasukkan dalam data storage
7.      Laporan penjualan diberikan kepada pimpinan



























CONTEX DIAGRAM




DFD LEVEL 0

DFD TURUNAN LEVEL 1

contoh subnetting



TUGAS SUBNETTING
JARINGAN KOMPUTER




Disusun oleh :
Nama  :ANNISA ANINDHITA RAHMANIA
Nim     :201353072
Kelas   :SI_A








 


FAKULTAS TEKNIK PROGDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014/2015



SOAL
Tuliskan subnet, alamat broadcast, dan range host yang valid dari alamat-alamat berikut ini dan Berikan Penjelasan Secukupnya:
  1. 172.21.10.15 mask: 255.255.255.128
  2. 172.16.10.33 mask: 255.255.255.224
  3. 192.168.100.37 mask: 255.255.255.248
  4. 10.10.10.5 mask: 255.255.255.252
JAWAB
1.    172.21.10.15 mask: 255.255.255.128
Ø  Mengubah alamat IP dan subnetmask ke dalam bentuk bilangan biner

IP Addres : 172.21.10.15
172      = 10101100
21        = 00010101
10        = 00001010
15        = 00001111
IP Addres : 172.21.10.15      










 


10101100. 00010101. 00001010. 00001111

Netmask : 255.255.255.128               
255      = 11111111
255      = 11111111
255      = 11111111
128      = 10000000
Netmask : 255.255.255.128               


11111111. 11111111. 11111111. 10000000
Ø  Mencari nilai dari network address dengan cara menjumlahkan IP Address dengan netmasknya menggunakan fungsi AND
                  10101100        00010101        00001010        00001111
                  11111111        11111111        11111111        10000000  AND
10101100        00010101        00001010        00000000
Network : 172.21.10.0
172      = 10101100
21        = 00010101
10        = 00001010
0          = 00000000
Network : 172.21.10.0                        10101100. 00010101. 00001010. 00000000

Ø  Mencari broadcast address dengan cara menjadikan angka 0 menjadi angka 1 pada ip netmask yang terakhir. Selanjutnya ip netmask yang terakhir ditaruh di ip belakang pada IP Address.
Broadcast : 172.21.10.127     

10101100.00010101.00001010.01111111

Ø  Menentukan First Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 32 di network address
First Host : 172.21.10.1                     


 
10101100.00010101.00001010.00000001

Ø  Langkah terakhir adalah menetukan Last Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 25-31 di network address
Last Host : 172.21.10.126                              10101100.00010101.00001010.01111110
Network ID 
172.21.10.0
Broadcast Address 
172.21.10.127
First Host 
172.21.10.1
Last Host 
172.168.10.126

2. 172.16.10.33 mask : 255.255.255.224
Ø  Mengubah alamat IP dan netmask ke dalam bentuk biner
IP Addres : 172.16.10.33 
172             = 10101100
16               = 00010000
10               = 00001010
33               = 00100001
 IP Addres : 172.16.10.33                              10101100. 00010000. 00001010. 00100001

Netmask : 255.255.255.224
255             = 11111111
255             = 11111111
255             = 11111111
224             = 11100000

Netmask : 255.255.255.224                       11111111.11111111.11111111.11100000
Ø  Mencari nilai dari network address dengan cara menjumlahkan IP Address dengan netmasknya menggunakan fungsi AND
10101100   00010000        00001010        00100001
11111111   11111111        11111111        11100000        AND


 
10101100   00010000        00001010        00100000




Network : 172.16.10.32                             10101100.00010000.00001010.00100000
Ø  Mencari broadcast address dengan cara menjadikan angka 0 menjadi angka 1 pada ip netmask yang terakhir. Selanjutnya ip netmask yang terakhir ditaruh di ip belakang pada IP Address.
Broadcast : 172.16.10.63                                       10101100.00010000.00001010.00111111
Ø  Menentukan First Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 32 di network address
First Host : 172.16.10.33                           10101100.00010000.00001010.00100001
Ø  Langkah terakhir adalah menetukan Last Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 25-31 di network address
Last Host : 172.16.10.62                            10101100.00010000.00001010.00111110
Network ID 
172.21.10.0
Broadcast Address 
172.21.10.127
First Host 
172.21.10.1
Last Host 
172.168.10.126

3.  192.168.100.37 mask: 255.255.255.248
Ø  Mengubah alamat IP dan netmask ke dalam bentuk biner
IP Addres : 192.168.100.37
192             = 11000000
168             = 10101000
100             = 01100100
37               = 00100101
IP Addres : 192.168.100.37                   11000000. 10101000. 01100100. 00100101
Netmask : 255.255.255.248  
255             = 11111111
255             = 11111111
255             = 11111111
248             = 11111000
Netmask : 255.255.255.248                       11111111.11111111.11111111.11111000
Ø  Mencari nilai dari network address dengan cara menjumlahkan IP Address dengan   netmasknya menggunakan fungsi AND
       11000000        10101000        01100100        00100101
            11111111        11111111        11111111        11111000        AND
11000000        10101000        01100100        00100000
Network : 192.168.100.32                         11000000.10101000.01100100.00100000
Ø  Mencari broadcast address dengan cara menjadikan angka 0 menjadi angka 1 pada ip netmask yang terakhir. Selanjutnya ip netmask yang terakhir ditaruh di ip belakang pada IP Address.
Broadcast : 192.168.100.39   11000000.10101000.01100100.00100111
Ø  Menentukan First Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 32 di network address
First Host : 192.168.100.33                       11000000.10101000.01100100.00100001
Ø  Langkah terakhir adalah menetukan Last Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 30 dan 31 di network address
Last Host : 192.168.100.62                        11000000.10101000.01100100.00100110
Network ID 
192.168.100.32
Broadcast Address 
192.168.100.39
First Host 
192.168.100.33
Last Host 
192.168.100.62

4.  10.10.10.5 mask: 255.255.255.252
Ø  Mengubah alamat IP dan netmask ke dalam bentuk biner
IP Addres : 10.10.10.5
10               = 00001010
10               = 00001010
10               = 00001010
5                 = 00000101

IP Addres : 10.10.10.5                   00001010.00001010.00001010.00000101
Netmask : 255.255.255.252  
255             = 11111111
255             = 11111111
255             = 11111111
252             = 11111100
Netmask : 255.255.255.252                       11111111.11111111.11111111.11111100
Ø  Mencari nilai dari network address dengan cara menjumlahkan IP Address dengan netmasknya menggunakan fungsi AND
00001010        00001010        00001010        00000101
11111111        11111111        11111111        11111100        AND
                                                                                                             
00001010        00001010        00001010        00000100
Network : 10.10.10.4                                 00001010.00001010.00001010.00000100
Ø  Mencari broadcast address dengan cara menjadikan angka 0 menjadi angka 1 pada ip netmask yang terakhir. Selanjutnya ip netmask yang terakhir ditaruh di ip belakang pada IP Address
Broadcast : 10.10.10.7                               00001010.00001010.00001010.00000111
Ø  Menentukan First Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 32 di network address
First Host : 10.10.10. 5                              00001010.00001010.00001010.00000101
Ø  Langkah terakhir adalah menetukan Last Host. Caranya dengan mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit ke 25-31 di network address
Last Host : 10.10.10.6                    00001010.00001010.00001010.00000110
Network ID 
10.10.10.4
Broadcast Address 
10.10.10.7
First Host 
10.10.10.5
Last Host 
10.10.10.6